POST

Kamis, 09 Januari 2014

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM



Manajemen adalah suatu usaha, merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkordinir serta mengawasi kegiatan dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

Manajemen Pendidikan Islam: suatu proses penataan/pengelolaan lembaga pendidikan Islam yang melibatkan sumber daya manusia muslim dan non manusia dalam menggerakkannya untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien.
Menurut A.Sayyid Mahmud Al-Hawariy dalam kitab “Al-Idaroh Al-Ushul Wal Ushushil Ilmiyah”: mengetahui kemana yang dituju, kesukaran apa yang harus dihindari, kekuatan apa yang harus dijalankan dan bagaimana mengemudikan kapal anda serta anggota dengan sebaik-baiknya tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya.

PRAKTEK MANAJERIAL
1.    Perencanaan (Planning)
2.    Pengorganisasian (organizing)
3.    Pemimpinan (Leading)
4.    Pengawasan (Controlling)

Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan se-efisien dan se-efektif mungkin. Meliputi:
1.    Perumusan tujuan yang akan dicapai (apa yg akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa yg harus dikerjakan, siapa yg mengerjakan)
2.    Pemilihan program untuk mencapai tujuan itu,
3.    Identifikasi dan pengerahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas,

Siklus Perencanaan Program dalam Manajemen Pendidikan Islam
Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program/Kegiatan
Merumuskan Indikator dan target kinerja
Evaluasi (pengambilan keputusan), pemilihan dan Prioritas program
Menentukan besaran anggaran aktivitas
 














Merumuskan Visi dan Misi Madrasah
Visi
1.    Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang
2.    Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
Misi
1.    Memberikan arah dalam mewujudkan visi
2.    Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu
3.    Menjadi dasar program pokok madrasah
Tujuan
Merupakan penjabaran misi yang berisi tentang apa yang akan dicapai dalam jangka menengah (1-4 tahun)
Tujuan madrasah hendaknya menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (1-4 tahunan)
Sasaran
Sasaran adalah penjabaran lebih lanjut dari dari tujuan organisasi atau unit kerja yang teridentifikasi dengan jelas dan terukur mengenai sesuatu yang ingin dicapai dalam satuan waktu bulanan, truwulan, semesteran/tahunan dll
Sasaran pencapaian akademik; (meningkatkan skor ujian UAN)
Sasaran pencapaian non akademik; (meningkatkan prestasi juara)

Merumuskan Indikator dan Target Kinerja
          Indikator
1.    Masukan (Input) adalah sumberdaya yg digunakan dalam suatu proses untuk menghasilkan keluaran yang telah direncanakan. Indicator masukan ( meliputi dana, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, data dll)
2.    Keluaran (output) adalah sesuatu yang terjadi akibat proses tertentu dgn menggunakan masukan yang telah ditetapkan. Indikator luaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu aktivitas atau tolok ukur.
3.    Hasil (outcome) adalah suatu keluaran yang dapat langsung digunakan atau hasilnya nyata dari suatu keluaran. Indikator hasil: adalah sasran program yang telah ditetapkan.
4.    Manfaat (benefit) adalah nilai tambah dari suatu hasil yang manfaatnya akan nampak setelah beberapa waktu kemudian. Indicator manfaat menunjukkan hal-hal yang diharapkan dicapai apabila keluaran dapat diselesaikan dan berfungsi secara optimal
5.    Dampak (impact) pengaruh atau akibat yang ditimbulkan oleh manfaat dari suatu kegiatan. Indicator dampak merupakan akumulasi dari beberapa manfaat yang terjadi, dampaknya baru terlihat setelah beberapa waktu kemudian.

          Target
          Target kinerja harus bisa dinyatakan dengan cara kuantitatif (angka numeric) dan spesifik dan dapat diperbandingkan (comparative).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar