POST

Senin, 09 September 2013

Perkuliahan 24 Agustus 2013 (Dr. Hasyim Asyari)

 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM DI TURKI
Periodisasi Peradaban Masyarakat Muslim
1.  Periode Klasik (650-1250 M); periode keemasan Islam
a.   Fase ekspansi, integrasi, dan puncak keemasan (650-1000)
b.  Fase disintegrasi, yang ditandai dengan mulai melemahnya vitalisasi politik umat Islam (1000-1250 M)

2.  Periode Pertengahan (1250-1800 M)
a.   Fase kemunduran (1250-1500 M) yang ditandai dgn desentralisasi dan meningkatnya disintegrasi di kalangan umat Islam
b.  Fase kerajaan Besar (Kerajaan Usmani, Safawi, dan Mughal) (1500-1800 M)
3.  Periode Modern (1800-sekarang); masa kebangkitan peradaban Islam

Periodisasi Kerajaan Turki Usmani
1.  Periode pertama (1402-1566 M); ditandai dengan pertumbuhan kerajaan sampai ekspansi yang terbesar
2.  Periode kedua (1566-1699 M); ditandai kemampuan kerajaan Turki Usmani untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya
DAERAH KEKUASAAN TURKI USMANI
Mayoritas Timur Tengah, Bulgaria, Bosnia, Serbia, Hungaria, Konstantinopel (Ibukota Romawi Timur/kota terkaya dan terbesar saat itu), Albania, Rumania, Yunani, Yugoslavia dll

3.  Periode ketiga (1699-1839 M); ditandai dengan secara berangsur-angsur surutnya kekuatan kerajaan Turki Utsmani dan pecahnya wilayah kekuasaan di tangan penguasa wilayah.

·        Sebab-sebab kelemahan Turki Usmani karena perpecahan  menjadi tiga aliran:
a.   Aliran ortodoksi Islam
b.  Aliran Nasionalis
c.   Aliran Sekuler
4.  Periode keempat (1839-1922 M), ditandai dengan kebangkitan cultural dan administrative di bawah pengaruh ide-ide Barat.

Masa Sultan Mahmud II (1808-1839)
1.  Reformasi internal Angkatan Bersenjata
2.  Sentralisasi kekuasaan
3.  Menjalin hubungan damai dengan kekuatan asing Eropa
4.  Perbaikan pendidikan militer (Muzika-I Humayun), dokter militer, administrasi pembayaran gaji militer
5.  Mendirikan pendidikan menengah bagi masyarakat umum (Rusydiye)
6.  Mendirikan sekolah umum dan sastra
7.  Mendirikan lembaga penghimpun dan pengurus harta kerajaan (Evkaf)
8.  Mendirikan lembaga Legislatif Meclis-i Ahkam-i Adliyi
9.  Mendirikan lembaga Penerjemahan


Masa Periode Tanzimat (1839-1880)
Tanzimat adalah gerakan pembaharuan yang diperkenalkan ke dalam system birokrasi pemerintahan Turki Usmani sejak pemerintahan Sultan Abdul Majid (1839-1876) dan Abdul Hamid 1876-1880)
1.  Pembaharuan pada masa ini tidak hanya dibidang militer, diperluas urusan administrasi hingga ekonomi, sosial, dan persoalan agama
2.  Sultan wajib menjaga keamanan harta seluruh rakyat kesultanan.
3.  Dihapuskannya seluruh pungutan diluar pajak.
4.  Memperbarui system rekrutmen dalam angkatan bersenjata.
5.  Seluruh umat beragama akan berada dalam kedudukan yang sama dihadapan hukum.
6.  Mendirikan Sekolah Tinggi Hukum (1878)
7.  Mendirikan Sekolah Tinggi Keuangan (1878)
8.  Mendirikan Sekolah Tinggi Teknik (1890)
9.  Mendirikan Sekolah Tinggi Kepolisian (1891)
10.     Mendirikan Universitas Istambul (1890)
11.     Di bidang Hukum, mendirikan mahkamah non agama dan kementrian kehakiman




Periode Usmani Muda (1880-1890)
Kelompok ini merupakan sebuah komunitas rahasia yang didirikan tahun 1865 dengan tujuan mengubah pemerintahan absolute Kerajaan Usmani menjadi pemerintahan konstitusional
Tokoh-tokohnya:
1.  Kemal (1825-1880)
2.  Ibrahim Shinasi (1826-1871)
3.  Ziya Midhat Pasya (1825-1880)
·     Kelompok ini mengadakan pemberontakan yang gagal sehingga para tokohnya melarikan diri ke Eropa.
·     Pandangan pembaruan mereka adalah paham pemerintahan yang sekuler dan revolusioner terhadap ajaran agama Islam tradisional.

Periode Turki Muda (1891-1923)
Kelompok pemberontakan terhadap Sultan Abdul Hamid dengan pemerintahannya yang absolute.
Tokoh-tokohnya:
1.  Mehmed Murad Bey (1853-1912)
2.  Ahmad Reza (1859-1931)
3.  Pangeran Salahuddin (1877-1948)

Terbagi dua kelompok, yaitu:
a. KelompokUnionis yang menginginkan persatuan dan modernisasi di bawah sebuah Negara yang terpusat.
b. Kelompok liberal yang menginginkan desentralisasi dan pemberian beberapa hak khusus bagi kelompok minoritas.

Periode Kemalis (1921-1950)
Periode ini adalah era kediktatoran presiden, reformasi agama, dan tahap pertama industrialisasi
Mustafa Kemal (1923)
1.  Diangkat presiden Republik Turki seumur hidup.
2.  Dominasi pemerintahan elit berpendidikan, urban, birokrasi, dan militer terhadap seluruh daerah
3.  Ulama dan tokoh local dikeluarkan dari kekuatan politik
4.  Para tuan tanah diizinkan mempertahankan dan mengonsolidasikan posisi ekonomi mereka.
5.  Revolusi budaya dengan memecah persentuhan mereka dengan Islam.
6.  Mengikat dengan gaya hidup sekuler dan Barat
7.  Menghapus institusi yang dibuat untuk Islam.
8.  Kesultanan Usman dihapus pada tahun 1923
9.  Sumbangan wakaf dan ulama diletakkan di bawah control sebuah kantor agama yang baru.
10.      Tarekat sufi dinyatakan dilarang dan dibubarkan pada tahun 1925
11.     Tulisan Latin diperkenalkan menggantikan tulisan Arab dan Persi 1928
12.     Semua orang Turki diminta memakai nama depan bergaya Barat
13.     Undang-undang syariat tentang keluarga diganti berdasarkan peraturan Swiss

Periode Pasca Kemalis (1950-Sekarang)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar