GERAKAN WAHABI (AL-MUWAHHIDUN)
Tokoh sentral Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787)
PEMIKIRAN
MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB
Ia
lahir di Uyainah (Nejed) Saudi Arabia (1703-1787), dari keluarga yang terkenal
kealimannya, dan masih usia belia sudah hafal al-Qur’an.
BIDANG
FIQH
1.
Bersandar pada
kitab, As-Sunnah
2.
Mengikuti kaum
salaf as-salih dalam mazhab fiqhnya.
3.
Masalah furu’
mengikuti mazhab Ibnu Hambal
4.
Apabila
mendapatkan hadis yang lebih sahih, ia berpegang pada hadis tersebut dan
meninggalkan Ibnu Hambal
BIDANG
AKIDAH
Dalam
bidang akidah, Muhammad bin Abdul Wahab mengikuti pendapat Ibnu Taimiyah. Yaitu
mengimani sifat-sifat Allah sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis,
tanpa perubahan atau menfsirkan arti teks yang ada.
BIDANG
TAUHID yang tidak diperbolehkan
1.
Berdo’a kepada
selain Allah untuk suatu hajat, atau berdo’a kepada Allah sekaligus kepada
selain-Nya.
2.
Bertawassul
kepada para Nabi dan orang-orang saleh untuk bertaqarrub kepada Allah.
3.
Meminta
perlindungan kepada makhluk.
4.
Bersumpah atau
bernadzar kepada selain Alah
5.
Berziarah kubur
untuk mengharap do’a dan meminta syafaat kepada yang telah meninggal
Doktrin-doktrin wahabi
1.
Semua objek
peribadatan selain Allah adalah palsu dan siapa saja yang melakukannya pantas
menerima hukuman mati.
2.
Orang-orang yang
berusaha memperoleh kasih Tuhannya dengan cara mengunjungi kuburan-kuburan
orang suci bukanlah orang-orang yang bertauhid, tetapi termasuk orang musyrik.
3.
Bertawassul
kepada nabi dan orang saleh dalam berdo’a kepada Allah termasuk perbuatan
musyrik.
4.
Meminta syafaat
kepada selain Allah termasuk perbuatan syirik.
5.
Bersumpah atau
bernadzar kepada manusia, benda, atau kepada selain Allah termasuk perbuatan
syirik.
6.
Termasuk
perbuatan kufur bila seseorang mengakui adanya pengetahuan yang dihasilkan
melalui kesimpulan-kesimpulan, rasional, dan tidak didasarkan pada Al-Qur’an
dan Hadis.
7.
Termasuk
perbuatan kufur bila seseorang mengingkari ketentuan (kadar) Allah terhadap
segala ciptaan-Nya.
8.
Menafsirkan
atau memahami Al-Qur’an dengan ta’wil adalah indikasi ketidakpercayaan (manusia
pada jaran Allah).
Ajarannya yang menyimpang dari ajaran Ibnu Hambal
1.
Shalat harus
dengan cara berjamaah
2.
Merokok
tembakau adalah perbuatan yang tidak dibenarkan agama dan pelakunya harus
dihukum.
3.
Zakat mesti
dikeluarkan atau dibayarkan untuk profesi yang keuntungannya belum jelas,
seperti perdagangan. Padahal ibnu Hambal hanya meminta zakat mereka dari harta
atau produk yang sudah jelas.
4.
Pemalsuan kitab
Al-Adzkar karya Imam Nawawi halaman 306 (ziarah Kubur)
Pemalsuan Kitab-kitab Salaf
1.
Pemalsuan kitab
Syarh al-Aqidah ath-Thahawiyah karya Imam ibnu Abu al-Izz (1331-1390) halaman
62 (ziarah Kubur)
2.
Pemalsuan kitab
aqidah as-Salaf Ashab al-Hadits karya Syaikh Islam Abu Usman Ismail Ash-Shabuni
Asy-Syafi’i halaman 9 (ziarah Kubur)
3.
Pemalsuan Kitab
Hasyiah Ash-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain karya Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad
ash-Shawi al-Maliki (1175-1241) Jilid 5 halaman 78. (Kwarij-Wahabi)
4.
Pemalsuan Kitab
Al-ibanah fi Ushul ad-Diyanah karya Al-Imam Abu Hasan al-Asy’ari (Arsy)
5.
Pemalsuan kitab
Diwan Imam Syafi’I (jadilah ahli fiqh dan sufi sekaligus) (e-book: http:
//www.almeshkat.net/books/open.php?cat=17&book=16)
6.
Pemalsuan kitab
Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Musnad Ahmad dll (Ahlul bait, kewalian, karomah,
berkah, dll)
Teks-teks Menyimpang dalam Buku-buku Salafi Wahabi
1.
Memusyrikkan
Seluruh Umat islam dan Ulamanya
2.
Ikrar Syahadat
tidak menjadikan seseorang Muslim
3.
Muslim yang
beristighatsah dan bertawasul Kafir serta kekal dineraka
4.
Menuduh
penduduk Mesir, Yaman, Syiria, Irak, Oman, Hijaz dan seluruh Umat Islam sebagai
penyembah kuburan
5.
Tidak mencintai
Rasulullah saw dan keluarganya (Ahlul bait)
6.
Mengharamkan
Ziarah ke makam Rasulullah saw
7.
Memerintahkan untuk membunuh para pengikut
tasawuf
8.
Neraka tidak
kekal dan orang-orang kafir tidak diazab selamanya
9.
Haram wanita
mengendarai mobil
10. Haram wanita berbicara disisi laki-laki
11. Zikir la illaha illallah seribu kali sesat dan musyrik
12. Ziarah kubur bagi wanita dosa besar
13. Haram memotong jenggot, apalagi mencukurnya
14. Haram bagi wanita mengenakan celana panjang
15. Shalawat setelah adzan dosanya sama dengan perzinahan
16. Kalimat shadaqallahu al-adzim bid’ah dan sesat
17. Membaca al-qur’an untuk si mayit haram dan pelakunya diadzab
18. Haram membawa jenazah dengan mobil jenazah/ambulan
19. Haram menggunakan tasybih, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar